Dalam hal ini berkaian dengan kepuasan,maka konsumen yang memiliki
kebutuhan yang tidak terbatas dihadapkan pada Efek Substitusi dan Efek
Pendapatan.
Efek Substitusi adalah perubahan keseimbanganPerubahan kuantitas barang yang diminta dipengaruhi oleh dua hal yaitu efek substitusi dan efek pendapatan.
Efek Substitusi adalah perubahan keseimbanganPerubahan kuantitas barang yang diminta dipengaruhi oleh dua hal yaitu efek substitusi dan efek pendapatan.
Penggantian harga nominal suatu barang mengakibatkan du hal terhadap
jumlah barang yang diminta konsumen.Pertama, adanya perubahan harga
relatif . Perubahan harga relatf ini mendorong konsumen mengubah
penggunaan barang yang satu dengan yang lain. Jadi,perubahan harga
relatif mendorong efek subtitusi.Kedua, perubahan harga nominal
mengakibatkan berubahnya penghasilan riil atau jumlah komoditi yang
dapat dibeli oleh konsumen. Misalnya, dengan naiknya harga daging maka
penghasilan riil konsumen turun.Konsumen cenderung mengurangi
pembeliannya.
Menurut J.R Hick:
Jika terjadi perubahan pendapatan rill dan konsumen ingin mempertahankan kepuasan yang tetap sama dengan cara mengorbankan/ mengurangi barang lain dan tetap pada utilitas yang sama. pengaruh subtitusi berupa perubahan konsumsi barang dari tititk equilibrium konsumen yang lama ke titik equilibrium dengan harga barang yang baru pada kurva tak acuh .
Menurut J.R Hick:
Jika terjadi perubahan pendapatan rill dan konsumen ingin mempertahankan kepuasan yang tetap sama dengan cara mengorbankan/ mengurangi barang lain dan tetap pada utilitas yang sama. pengaruh subtitusi berupa perubahan konsumsi barang dari tititk equilibrium konsumen yang lama ke titik equilibrium dengan harga barang yang baru pada kurva tak acuh .
Menurut Slutsky
Slutsky memandang bahwa pendapatan nyata tidak berubah apabila konsumen menggunakan kombinasi konsumsi seperti sebelum adanya perubahan harga, terlepas dari persoalan apakah merupakan keseimbangan konsumen atau tidak.
Slutsky memandang bahwa pendapatan nyata tidak berubah apabila konsumen menggunakan kombinasi konsumsi seperti sebelum adanya perubahan harga, terlepas dari persoalan apakah merupakan keseimbangan konsumen atau tidak.
Walaupun ada perbedaan sebagaimana dapat kita lihat dari pandangan Hikcs
dan slutsky. Namun, dari kedua pendapattersebut memiliki persamaan
yaitu pada total price effect. Saya lebih cenderung pada pendapat Hicks
karena Hicks melihat dari perubahaan pendapatan riil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar