Kamis, 04 September 2014

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA SUBSTITUTION EFFECT HICKS DAN SUBSTITUTION EFFECT SLUTSKY DALAM TEORI KONSUMEN

Dalam teori konsumen daya guna suatu barang tidak perlu diukur, cukup untuk diketahui dan konsumen mampu untuk membuat rangking daya guna yang diperoleh dengan mengkonsumsi sekelompok barang.
Ini disebut analisis pendekatan ordinal, pendekatan ordinal meliputi penggunaan metode Subtition Effect (Hick dan Slutsky.)
!
Efek subsitusi yaitu perubahan jumlah yang di minta sebagai dampak dari perubahan harga relatif, sementara daya beli pendapatan tetap konstan.

Total price effect adalah penjumlahan substitution effect dengan income effect.. Dalam perkembangan sejarahnya ada 2 macam interpretasi yang dikemukakan oleh ahli tentang Efek Subtitusi, yaitu interpretasi oleh J.R. Hicks dan interpretasi oleh E. Slutsky.
J.R. Hicks menilai berubahnya kombinasi konsumsi tidak dapat ditafsirkan sebagai perubahan pendapatan nyata selama perubahan tersebut terjadi di sepanjang kurva tak-acuh yang sama. Kombinasi konsumsi di sepanjang kurva tak-acuh memberikan tingkat kepuasan yang sama, jadi tingkat kepuasan yang sama ditafsirkan sebagai samanya pendapatan nyata konsumen.


Pengertian yang berbeda terhadap apa yang disebut pendapatan nyata adalah apa yang coba dikemukakan oleh E. Slutsky. Menurutnya pendapatan nyata tidak berubah apabila konsumen menggunakan kombinasi konsumsi seperti sebelum adanya perubahan harga, terlepas dari persoalan apakah dengan adanya perubahan harga barang z, kombinasi tersebut merupakan titik equilibrium konsumen ataukah tidak. Mengacu tafsiran tersebut Slutsky mencoba memecah pengaruh harga menjadi dua pengaruh yaitu pengaruh pendapatan dan pengaruh substitusi.

Efek subsitusi ini memiliki dua pendekatan, yaitu:
Pendekatan menurut HICKS :
J.R. Hicks memandang terjadi nya perubahan pendapatan rill dan konsumen ingin mempertahankan kepuasan yang tetap sama dengan cara mengorbankan/ mengurangi barang lain dan tetap pada utilitas yang sama dan juga J.R Hicks memandang berubahnya kombinasi konsumsi tidak dapat diartikan sebagai perubahan pendapatan nyata selama perubahan tersebut terjadi sepanjang kurva tak-acuh yang sama. Pendapatan ini sangat mudah difahami mengingat bahwa kombinasi konsumsi di sepanjang kurva tak-acuh memberikan tingkat kepuasan yang asli. Adalah beralasan apabila tingkat kepuasan yang sama ditafsirkan sebagai samanya pendapatan nyata konsumen.
Sebagai konsekuensi pengartian tersebut, maka pemecahan pengaruh harga menjadi pengaruh subtitusi dan pengaruh pendapatan dengan menggunakan pendekatan Hicks.
Mula-mula dengan harga barang Y dan harga barang Z tertentu konsumen yang memperoleh pendapatan nominal yang cukup untuk membeli barang Y sebanyak OA1 satuan atau barang Z sebanyak OM1 satuan memiliki garis anggaran pengeluaran konsumen A1M1. Dengan medan tak-acuh yang dimilikinya konsumen mencapai ekuilibrium konsumsi pada kombinasi konsumsi E, yang berarti bahwa per satuan waktu ia mengkonsumsi barang Z sebanyak OZ1.



Pendekatan menurut SLUTSKY :
E.Slutsky memberikan pengertian yang berbeda terhadap apa yang disebut pendapatan nyata. Ia memandang bahwa pendapatan nyata tidak berubah apabila konsumen menggunakan kombinasi konsumsi seperti sebelum adanya perubahan harga.
Mula-mula garis anggaran konsumen adalah A1M1. Sebagai akibat menurunnya harga barang Z, garis anggaran konsumen bergeser ke A1M3, dengan memindahkan titik ekuilibrium konsumen dari E1 ke E3 yang berarti konsumsi barang Z meningkat dari semula OZ1 ke OZ3 Dengan menggunakan tafsiran tersebut Slutsky mencoba memecah pengaruh harga menjadi dua pengaruh yaitu pengaruh pendapatan dan pengaruh substitusi.
Berbeda dengan Hicks yang menyimpulkan bahwa pengaruh substitusi berupa perubahan konsumsi barang dari titik equilibrium konsumen yang lama ke titik ekuilibrium konsumen dengan harga barang yang baru pada kurva tak-acuh yang sama, Slutsky mengartikan bahwa pengaruh substitusi sebagai perubahan konsumsi barang dari titik ekuilibrium konsumen yang lama ke titik ekuilibrium konsumen yang baru yang merupakan titik singgung garis anggaran dengan harga relative yang baru yang melalui titik ekuilibrium konsumsi sebelum ada perubahan harga barang z.

Persamaan pada kedua pendekatan ini (pendekatan Hicks dan Slutsky) adalah:
Pada hasil pengukuran total price effect akan tetap sama tidak tergantung kepada macam pendekatan yang kita pakai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar