Elastisitas permintaan silang (cross price elasticities of
demand) adalah mengukur respons persentase perubahan jumlah barang yang
diminta karena persentase perubahan harga barang lain. Rumus perhitungan
elastisitas permintaan silang adalah sebagai berikut:
Rumus atas sifat- sifat itu sebagai berikut:
• Jika Exy > 0 untuk barang substitusi, misalnya jika harga beras naik, maka beras yang diminta akan turun sehingga gandum yang diminta akan naik.
• Jika Exy < 0 untuk barang komplementer, misalnya jika harga gula naik sehingga menyebabkan gula yang diminta turun, maka teh yang akan diminta juga turun.
• Jika Exy = 0 untuk dua barang yang netral atau tidak memiliki hubungan sama sekali.
• Jika Exy > 0 untuk barang substitusi, misalnya jika harga beras naik, maka beras yang diminta akan turun sehingga gandum yang diminta akan naik.
• Jika Exy < 0 untuk barang komplementer, misalnya jika harga gula naik sehingga menyebabkan gula yang diminta turun, maka teh yang akan diminta juga turun.
• Jika Exy = 0 untuk dua barang yang netral atau tidak memiliki hubungan sama sekali.
Contoh:
Variasi harga dan jumlah barang yang diminta berupa gula pasir, gula jawa dan gula batu untuk semester I dan II periode tahun tertentu berdasarkan laporan penjual eceran sebagai berikut:
Variasi harga dan jumlah barang yang diminta berupa gula pasir, gula jawa dan gula batu untuk semester I dan II periode tahun tertentu berdasarkan laporan penjual eceran sebagai berikut:
Hitunglah tingkat elastisitas silang antara gula pasir dan gula jawa !
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Epj = 1,75 > 0 berarti antara
gula pasir dan gula jawa merupakan barang substitusi, yaitu bila harga
beli per kg gula pasir mengalami kenaikan, maka jumlah gula pasir yang
diminta akan turun dan peristiwa ini diikuti peningkatan jumlah gula
jawa yang diminta pasar. Sebaliknya jika harga beli per kg gula pasir
turun, jumlah gula pasir yang diminta akan meningkat, sementara jumlah
gula jawa yang diminta mengalami penurunan.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar