Metode Hicks dan Efek Substitusi (es)
Pemecahan efek substitusi dan efek pendapatan dapat dilakukan melalui 2 metode yakni: Metode Hicks dan Metode Slutsky.
Pertama akan di paparkan tentang metode Hicks. Dari gambar 4.9 terlihat keseimbangan awal pada titik 1 (pada BL1 dan IC1). Misalkan sekarang tingkat harga X mengalami penurunan, dan BL berubah dari BL1 menjadi BL2. Keseimbangan akhir ada pada titik 3 dengan kurva indiferen yang lebih tinggi (disini keseimbangan konsumen meningkat, walaupun tingkat pendapatan nominal tetap, karena pendapatan riil konsumen terhadap komoditas X naik).
Pertama akan di paparkan tentang metode Hicks. Dari gambar 4.9 terlihat keseimbangan awal pada titik 1 (pada BL1 dan IC1). Misalkan sekarang tingkat harga X mengalami penurunan, dan BL berubah dari BL1 menjadi BL2. Keseimbangan akhir ada pada titik 3 dengan kurva indiferen yang lebih tinggi (disini keseimbangan konsumen meningkat, walaupun tingkat pendapatan nominal tetap, karena pendapatan riil konsumen terhadap komoditas X naik).
Sebelum
keseimbangan bergeser ke titik 3, sebenarnya secara teoritis terlebih
dahulu keseimbangan bergeser ke titik 2. Perhatikan titik 2 yang
menunjukan persinggungan IC1 dengan BL2”. Pada keadaan tersebut
komposisi X dan Y telah berubah. Fenomena ini telah menunjukkan antara
titik 1 dan 2 sama tingkat kepuasannya (pada kurva indeferen yang sama)
tetapi jumlah barang X yang di konsumsi menigkat (sedangkan jumlah
barang Y yang di konsumsi turun). Keadaan ini terjadi karena harga
barang X mengalami penurunan. Jadi jelas sekarang konsumen
mensubtitusikan barang Y dengan barang X karena barang X lebih murah
untuk satu tingkat kepuasan yang sama. Inilah yang dinamakan efek substitusi (es).
Sumber: buku ekonomi mikro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar